Blog Mom Pembelajar

Puisi: Cerita Tentang Riak Gelombang

Posting Komentar

 Cerita Tentang Riak Gelombang

Oleh : Asih Drajad Lumintu

www.mompembelajar.com

Mentari naik merangkak, membalut pantai hening

Kulihat sosokmu di kejauhan

Bersenda pasir putih.. 

Lambaian tanganmu, isyarat padaku, 

"Susul segera aku..! ".. 


Kuikuti jejak kakimu, menghias pasir pantai. 

Beruntung, 

Riak gelombang belum menghapusnya 


Di sisimu, kupandangi laut

Luas membentang ... 

Sepoi angin berhembus, 

Menggoyang topi capingmu

Beradu kilau mentari Dhuha.


Indonesia tercinta, negeri kepulauan 

Berselendang laut indah

Terkesiap mata, terpesona... 


Sengat mentari menghangat pasir putih

Angin laut bertiup mencetus irama riak gelombang, 

Jejak kami terhapus sepanjang pantai 


Ajaib...!

Gulungan gelombang laut menyentak kalbuku 

Kuseimbangkan rasa berlawanan

Silih berganti, menggetar jiwa.. 

Satu rasa takut bersulam cemas, 

Beradu percik optimis, dinamis harapan.. 


Dasyhat gelombang membayangiku, 

Menyapu perkampungan nelayan 

Energi kuatnya, membidas cepat 

Sekejap yang rapuh, lemah tercerabut


Lihatlah kawan, 

Tinggi gelombang menantang nyali peselancar

Aktrasi papan hebat bersimfoni ombak laut

Memacu adrenalin, menggetar nyali

Riuh bersorak-sorai


Pasir pantai mulai memanas, 

Sepoi angin laut menerbangkan selendangku.. 

Meniupkan energi membukit riak air

Naik turun, tegak lurus menari indah 

Berkurva sinusoidal, gelombang laut menyapaku... 


Riak gelombang laut bersahutan

Mendendang hening pasir putih

Tunduk dikuasa Pencipta.. 


Pekanbaru, 10 Januari 2022

Dari buku Pusparagam Riau Istimewa (Penerbit UIR Press; 2023) 

Puisi, cerpen, esai



Related Posts

Posting Komentar