Blog Mom Pembelajar

Motivasi Diri: Menyapa Tetangga

Posting Komentar

 MENYAPA TETANGGA

Oleh : Asih Drajad Lumintu

www.mompembelajar.com

Apa kabar pagimu, Moms? 

Semoga Allah limpahkan keberkahan dalam setiap aktivitas Moms hari ini.

Jika pagi hari Moms melangkah keluar dari rumah, maka Moms mungkin berjumpa dengan tetangga Moms. Mereka adalah orang terdekat di lingkungan rumah Moms. . Fenomena zaman kini, banyak orang yang tidak mengenal tetangganya terdekatnya. Entah karena kesibukan kerja yang menyita waktu hingga sekadar menegur tetangga pun menjadi hal yang mewah. Padahal Moms dan tetangga, sama-sama memiliki hak dan kewajiban agar lingkungan sekitar rumah menjadi harmonis. 

Defenisi tetangga dalam KBBI adalah orang (rumah) yang rumahnya berdekatan atau sebelah-menyebelah; jiran. 

Sedang defenisi lain :

1.Rumahnya menempel dinding rumahmu. 

2. Satu jemaah masjidmu. 

3. Warga yang tinggal satu kampungmu. 

4 Warga satu kotamu. 

5. Dari Aisyah, batasan tetangga adalah 40 rumah dari segala penjuru. 

Tetangga menempati posisi yang terhormat.

Bukankah tetangga Moms, adalah orang terdekat dari rumah Moms? Ada hak kewajiban mereka yang  layak Moms jaga. 

Allah mengajarkan Moms untuk berbuat baik kepada tetangga. 

" ... Dan berbuat baiklah kepada ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang miskin, tetangga dekat dan tetangga yang jauh ..." (An-Nisa:36).

Tetangga memiliki hak yang wajib untuk Moms tunaikan sesuai tingkatan mereka dan tidak boleh dilalaikan. Tingkatan tetangga itu tergantung pada kedekatan, kekerabatan, agama, dan akhlaknya. Maka hendaknya Moms berikan haknya sesuai kadar tingkatannya. Tetangga yang tinggal berdampingan dengan Moms, tentu tidak sama dengan tetangga yang jauh. Tetangga yang juga sekaligus keluarga, tidak sama dengan tetangga yang bukan keluarga. Pun, tetangga Moms yang seagama tidak sama dengan tetangga yang beda agama. 

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam  bersabda,

"Jibril tak henti-hentinya berwasiat kepadaku agar berbuat baik kepada tetangga, hingga aku beranggapan bahwa ia akan mewarisi." (Muttafaq Alaih).

Ternyata pergaulan Moms dengan tetangga terkait juga dengan keimanan. 

Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah memuliakan tetangganya. (HR. Bukhari dan Muslim)

Tidak akan masuk surga orang yang tetangganya tidak merasa aman dari gangguannya (HR. Bukhari dan Muslim).Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam  bersabda,

 "Jibril tak henti-hentinya berwasiat kepadaku agar berbuat baik kepada tetangga, hingga aku beranggapan bahwa ia akan mewarisi." (Muttafaq Alaih).

Ada beberapa hak dan kewajiban bertetangga yang  diajarkan dalam Islam, diantaranya:

1.Memberi salam terlebih dahulu kepadanya

2. Membalas kebaikannya. 

3. Menjenguknya ketika sakit.

4.Memberikan ucapan selamat ketika mendapatkan kebahagiaan. Dan turut berduka cita jika dia tertimpa musibah. 

5.Menghormati istri, anak perempuan, dan pembantu perempuannya. 

6. Menghindari yang membuatnya sedih. 

7.Menyambut tetangga dengan wajah berseri-seri dan penuh hormat.

8.Memberikan hak-haknya yang bersifat materi. (Hasan Masudi,Taisirul Khalaq).

9.Menolong tetangga saat kesulitan

 Barangsiapa yang menghilangkan kesulitan sesama muslim, maka Allah akan menghilangkan darinya satu kesulitan dari berbagai kesulitan di hari kiamat kelak (HR. Bukhari). 

"Sedekah tidak halal bagi orang kaya, kecuali untuk di jalan Allah atau ibnu sabil atau kepada tetangga miskin  (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Bukanlah seorang mukmin yang tidur dalam keadaan kenyang sementara tetangga sebelahnya kelaparan (HR.  Bukhori dalam Adabul Mufrod).

10.Menutupi aib tetangga

"Barangsiapa menutupi aib muslim lainnya, maka Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat kelak (HR. Bukhari).

11.Berbagi nikmat yang Moms peroleh. 

"Hai wanita-wanita Muslimah, janganlah seorang tetangga meremehkan tetangganya yang lain, kendati hanya dengan ujung kuku kambing." (HR Bukhari).

Sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam kepada Abu Dzar RA (Sahabat Nabi): "Hai Abu Dzar, jika engkau memasak kuah, maka perbanyaklah airnya, kemudian berikan kepada tetanggamu." (HR Bukhari).

Suatu ketika, Aisyah  bertanya kepada Nabi, "Aku mempunya dua tetangga, maka yang manakah yang berhak aku beri hadiah?" 

Nabi menjawab "Kepada orang yang pintu rumahnya lebih dekat kepadamu." (Muttafaq Alaih).

12.Tidak menyakiti tetangga dan memberikan rasa aman. 

"Demi Allah, tidak akan beriman. Demi Allah, tidak akan beriman. Demi Allah, tidak akan beriman. Seseorang bertanya, "Wahai Rasulullah, dia rugi dan gagal. Siapakah ini?" Nabi menjawab, "Orang yang tidak memberi rasa aman kepuda tetangganya dari keburukannya." Para sahabat bertanya, "Apa yang dimaksud bawa'iq? Beliau menjawab, "Keburukannya." (HR. Al-Bukhari)

13.Tidak melarangnya meletakkan kayu di temboknya, tidak menjual atau menyewakan apa saja yang menyatu dengan temboknya, dan tidak mendekat ke temboknya hingga ia bermusyawarah dengannya. 

"Salah seorang dari kalian jangan sekali-kali melarang tetangganya meletakkan kayu di dinding rumahnya." (Muttafaq Alaih)

14. Bersabar dan mendoakan, jika ada tetangga yang menyakiti, Moms

"Ada 3 golongan yang dicintai Allah. (Salah satunya adalah) seseorang yang memiliki tetangga yang senantiasa menyakitinya, namun dia bersabar menghadapi gangguannya tersebut hingga kematian atau perpisahan memisahkan keduanya (HR. Ahmad).

Ternyata menyapa tetangga menyenangkan. 

Semoga Moms bisa mengamalkannya. 

Semangat Pagi, Moms!

Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar